topmetro.news – Segenap kader Badan Komunikasi Pemuda Dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di seluruh penjuru Nusantara tentu banyak yang merasa senang dan bangga, ketika mengetahui mantan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) BKPRMI Said Aldi Al-Idrus kini pun sudah terjun langsung ke dunia politik praktis dengan jabatan yang sangat strategis.
Bang Said sapaan akrab tokoh Pemuda Melayu asal Sumut yang saat ini juga masih menjabat sebagai Ketua Umum DMDI (Dunia Melayu Dunia Islam) itu, sekarang telah resmi diangkat oleh Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Bidang Kepemudaan di DPP Partai Berlambang Pohon Beringin. Artinya, sekarang Said Aldi sendiri kini telah sah menjadi salahsatu tokoh Sumut yang berstatus sebagai Politisi Nasional.
Sabtu (9/11/2024), diungkap Ketua DPD BKPRMI Batubara Mukhrizal Arif MPd kepada media ini, bahwa ia sangat merasa senang dan bangga atas pengangkatan Said Aldi sebagai Ketua Bidang Kepemudaan DPP Partai Golkar.
Menurut Arif, sosok Said Aldi sendiri sangat ideal menjabat diposisi tersebut. Apalagi mengingat yang bersangkutan telah sukses memimpin BKPRMI se-Indonesia selama dua periode sejak 2014-2018 dan 2019-2023, di mana tangan dingin Said telah melahirkan begitu banyak kader-kader pemuda yang tak cuma berprestasi dalam bidang keagamaan. Namun mampu berprestasi di berbagai bidang dan sektor lainnya.
Kader DPD Golkar Batubara asli kelahiran Desa Air Hitam Kecamatan Datuk Limapuluh ini juga menganggap, bahwa kebijakan yang diambil Ketum Partai Golkar yang sudah mengangkat Said Aldi Al-Idrus adalah merupakan langkah yang sangat tepat. Sebab kedekatan Said selama ini dengan pemuda atau ‘Gen Z’ selaku pemilih milenial di seluruh Nusantara sudah tidak usah diragukan lagi. Oleh sebab itulah Arif yakin nantinya akan banyak pemilih pemula yang intelektual dapat dirangkul ke Partai Golkar.
“Sesungguhnya Gen Z atau pemilih milenial itu memiliki kecenderungan untuk enggan terlibat politik praktis atau bahkan apatis untuk masuk di dalam kepengurusan partai politik. Namun dengan adanya sosok seperti Bang Said yang selama ini cukup dikenal sangat dekat dan mengayomi para pemuda, maka kemungkinan besar dia pasti mampu tak hanya menjadikan milineal sebagai konstituen, tapi juga akan bisa merekrut banyak pemuda untuk bergabung sebagai kader Partai Golkar,” pungkas tokoh milenial ini.
Selanjutnya Mukhrizal Arif pun berkeyakinan, bahwa tidak sepenuhnya Gen Z dan milenial memiliki reaksi negatif terhadap situasi politik di negeri ini. Pasalnya, sudah banyak yang mulai ‘aware’ dengan politik. Hal tersebut akan terjadi bila proses pengenalan sistem perpolitikan bisa disampaikan secara baik dengan menggunakan cara yang lebih modern serta mengikuti tren agar dapar menggaet atensi mereka, dan terkait semua hal tersebut akan mampu dilakukan oleh Said Aldi Al-Idrus.
reporter | Bimais Pasaribu